TUGAS GEOLOGI INDONESIA
PROSES TERBENTUKNYA PULAU KALIMANTAN
OLEH:
Kelompok 1
-
Malik Ilahude
-
Ilman Halaq
-
Hamida M. Pulubolo
-
Nurfiani Karim
-
Sisilya Makuta
-
Alan W. Ali
-
Frangki Hamdata
-
Mahmud Dali
-
Amalia Frinka D. Mado
-
Setiawan
-
Yayun Lihawa
Dosen Pembimbing
Ibu Intan Noviantari Manyoe, S.Si., M.T
Program Studi S1 Pendidikan Geografi
Jurusan Ilmu & Teknologi Kebumian
Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2015
Proses Terbentuknya
Pulau kalimantan
Basement
pre-Eosen
Bagian
baratdaya Kalimantan tersusun atas kerak yang stabil (Kapur Awal) sebagai bagian dari Lempeng Asia Tenggara meliputi baratdaya Kalimantan,
Laut Jawa bagian barat, Sumatra, dan semenanjung Malaysia.
Wilayah
ini dikenal sebagaiSundaland. Ofiolit dan sediment daribusur kepulauan dan
fasies laut dalamditemukan di Pegunungan Meratus,yang diperkirakan berasal
darisubduksi Mesozoikum.Di wilayah antara Sarawak danKalimantan terdapat
sediment lautdalam berumur Kapur-Oligosen(Kelompok Rajang), ofiolit dan
unitlainnya yang menunjukkan adanyakompleks subduksi. Peter danSupriatna (1989)
menyatakan bahwaterdapat intrusive besar bersifatgranitik berumur Trias
diantaraCekungan Mandai dan CekunganKutai atas, memiliki kontak tektonikdengan
formasi berumur Jura-Kapur.
Permulaan Cekungan
Eosen
Banyak
penulismemperkirakan bahwa keberadaanzona subduksi ke arah tenggara dibawah baratlaut
Kalimantan padaperiode Kapur dan Tersier awal dapatmenjelaskan kehadiran
ofiolit,mélanges, broken formations, danstruktur tektonik Kelompok Rajang
diSerawak, Formasi Crocker di bagianbarat Sabah, dan Kelompok Embaluh.Batas
sebelah timur Sundalandselama Eosen yaitu wilayah Sulawesi,yang merupakan batas
konvergensipada Tersier dan kebanyakan sistemakresi terbentuk sejak Eosen.
Mulainya
collision antara Indiadan Asia pada Eosen tengah (50 Ma)dan mempengaruhi
perkembangandan penyesuaian lempeng Asia. Adanya subsidence pada Eosen dansedimentasi
di Kalimantan danwilayah sekitarnya merupakanfenomena regional dan
kemungkinandihasilkan dari penyesuaian lempeng,sebagai akibat pembukaan
bagianback-arc Laut Celebes.
Tektonisme Oligosen
Tektonisme
pada pertengahanOligosen di sebagian Asia tenggara,termasuk Kalimantan dan
bagianutara lempeng benua Australia,diperkirakansebagaireadjusement
dari lempengpada
Oligosen. Di pulau New Guinea,pertengahan Oligosen ditandai
olehketidakselarasan (Piagram et al., 1990op cit., Van de Weerd dan Armin,1992)
yang dihubungkan dengancollision bagian utara
lempeng Australia (New Guinea) dengansejumlah komplek
busur. New Guineadi ubah dari batas konvergen pasifmenjadi oblique. Sistem
sesar strike-slip berarah barat-timur yangmenyebabkan perpindahan fragmenbenua
Australia (Banggai Sula) kebagian timur Indonesia berpegaruhpada kondisi
lempeng padapertengahan Oligosen.Ketidakselarasan padapertengahan Oligosen
hadir di LautChina selatan (SCS) dan wilayahsekitarnya (Adams dan Haak, 1961;Holloway,
1982; Hinz dan Schluter,1985; Ru dan
Pigott, 1986; Letouzeydan Sage, 1988; op cit., VandeWeerd dan Armin, 1992). Ketidakselarasan
ini dihubungkan denganpemekaran lantai samudera di SCS.Subduksi pada baratlaut
Kalimantanterhenti secara progresif daribaratdaya sampai timurlaut. Di
bagianbaratdaya, berhenti pada pertengahanOligosen; di bagian timurlaut,
berhentipada akhir Miosen awal (Holloway,1982, op cit., Van de Weerd
dan Armin, 1992).
Tektonisme
Miosen
Di
wilayah sekitar SCS padaMiosen awal-tengah terjadi perubahanyang Sangat
penting. Pemekaranlantai samudera di SCS berhenti,sebagai subduksi di Sabah
danPalawan; mulai terjadinya pembukaanLaut Sulu (silver et al., 1989;
Nichols,1990; op cit., Van de Weerd dan Armin, 1992); dan obduksi ofiolit diSabah
(Clennell, 1990, op cit., Van deWeerd dan Armin, 1992).Membukanya cekungan
marginal Laut Andaman terjadi pada sebagian awalMiosen
tengah (Harland et al., 1989.op cit., Van de Weerd dan Armin,1992).
Referensi:
http://www.academia.edu/12265768/MAKALAH_SEJARAH_LEMPENG_TEKTONIK_DI_PULAU_KALIMANTAN_SEJARAH_LEMPENG_TEKTONIK_DI_PULAU_KALIMANTAN_THE_HISTORY_OF_PLATE_TECTONICS_ON_THE_BORNEO_ISLAND
Tidak ada komentar:
Posting Komentar